314 views

Itjen Kemenag RI Berikan Pendampingan Pelayanan Publik di MAN 1 Grobogan.

Purwodadi — Rabu (21/8) MAN 1 Grobogan menerima kunjungan dari tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Kunjungan selama dua hari yang dipimpin ketua tim Muhamad Syaiful Afif bersama anggotanya Wandi dan Rino Isnan ini terkait pendampingan pelayanan publik reformasi birokrasi pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) yang ada di MAN 1 Grobogan.

Nur Kholis selaku Plt. Kepala MAN 1 Grobogan sangat antusias dengan kunjungan dari tim itjen Kemenag RI. Menurutnya, kunjungan ini akan memberikan banyak manfaat kepada MAN 1 Grobogan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Mohon pendampingan dari tim Itjen agar pelayanan kami terhadap masyarakat bisa jadi lebih baik.” Ucap Nur Kholis penuh harap.

Sebelum tim Itjen melakukan pendampingan, Suryanti selaku Kepala Urusan Tata Usaha MAN 1 Grobogan memaparkan inovasi-inovasi yang telah berjalan di MAN 1 Grobogan.

“Beberapa inovasi yang sudah berjalan di sini antara lain adalah E-limansagan yang berisikan buku-buku karya guru, pegawai, dan siswa MAN 1 Grobogan, kemudian ada laboratorium moderasi beragama yang digunakan untuk membentuk karakter siswa lebih moderat, ada juga E-sur atau elektronik surat untuk memperlancar surat-menyurat di madrasah, selain itu ada SMATLION yang dapat digunakan oleh alumni untuk legalisir secara online.” Papar Suryanti meyakinkan.

Sementara itu ketua tim Muhamad Syaiful Afif memberikan beberapa tips agar MAN 1 Grobogan dapat mencapai WBK.

“Langkah-langkah menuju WBK antara lain adalah peningkatan kualitas layanan publik, keterbukaan dan transparansi, penguatan pengawasanm dan keterlibatan semua elemen.” Ungkap pria yang akrab disapa Afif ini.

Afif juga menilai bahwa inovasi-inovasi yang di MAN 1 Grobogan sebenarnya sudah bagus, hanya saja perlu beberapa perbaikan agar pelayanan publik yang ada bisa lebih maksimal.

“Berdasarkan paparan dari bu Suryanti dan hasil pengamatan kami di lapangan, MAN 1 Grobogan punya harapan kuat untuk dapat lolos WBK, namun dengan catatan kekurangan-kekurangan yang kami sampaikan bisa ditindaklanjuti.” Ungkap Afif.

Sebelum pamit dan mengakhiri pendampingan, Afif juga berpesan kepada seluruh civitas akademika MAN 1 grobogan untuk tidak putus asa dalam meraih predikat wilayah bebas korupsi (WBK).

“Tolong jaga konsistensi dan Kerjasama semua elemen, jangan menyerah, berikan layanan terbaik untuk masyarakat setiap hari, Insha Allah WBK bisa segera diwujudkan.” Tutup Afif. (Ulum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *