MAN 1 Grobogan Online – Kamis , 10 November 2022 merupakan momen luar biasa sekaligus haru. Pasca upacara bendera peringatan Hari Pahlawan, perwakilan seluruh organisasi membuat surprise persembahan untuk seluruh bapak dan ibu guru dan seluruh siswa MAN 1 Grobogan.
Performance ini sengaja dibuat untuk menunjukkan rasa simpati dan empati atas perjuangan para pahlawan yang telah gugur mempertahankan harkat dan martabat bangsa serta merah putih terus berkibar di negeri ini.
Persembahan ini bermula dari ide Ketua OSIS, Ahmad Ikbar (XI MIPA 2) dan didukung seluruh organisasi yang ada di madrasah. Dengan semangat 45, beberapa perwakilan dari organisasi langsung menggelar latihan yang hanya dilakukan satu kali saja.
“Ide kami awalnya adalah menampilkan drama kolosal, namun karena waktu yang mepet, kami memutuskan untuk menampilkan musikalisasi puisi.” Papar Ikbar sambal merapikan peralatan upacara bendera.
Ikbar juga menjelaskan bahwa meskipun terlihat sederhana namun makna persembahan musikalisasi puisi di hari pahlawan ini memiliki kesan yang mendalam untuk dia dan teman-temannya. Sebab, tanpa jasa para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raganya untuk bangsa, mungkin dia dan teman-temannya saat ini masih berjuang melawan penjajahan di negeri ini.
Sementara itu pembaca puisi, Ahnaf Yusafa (XI MIPA 1) merasa tersanjung bisa membacakan puisi buah pena Bunda Penny di depan seluruh keluarga besar MAN 1 Grobogan.
“Awalnya saya grogi, tapi setelah itu saya menikmati dan bangga bisa membacakan puisi Bunda Penny” terang Ahnaf.
Di tempat lain, Bunda Penny mengaku bangga dengan apa yang ditampilkan anak didiknya. Menurutnya, mereka telah menampilkan penampilan yang luar biasa meskipun hanya latihan sekali saja.
“Puisi berjudul Tentangmu Pahlawan ini saya buat spontan saat mereka menyampaikan ide akan menampilkan musikalisasi puisi. Dan hasilnya mereka mampu membawakannya dengan baik. Para pembawa bendera juga melaksanakan tugasnya dengan baik.” tutur ibu guru yang juga memiliki hobi menyanyi.
Para guru dan siswa tampak antusis menyimak performance art tersebut.
Alfiatur (XI Bahasa) mengatakan bahwa sajian persembahan dari teman-temannya memang sederhana, namun hasilnya membahana.
“Sangat bagus dan terharu, kok cuma sebentar” ungkap siswa berwajah anggun tersebut selepas upacara.
Ungkapan serupa juga disampaikan Novia Laitul Fatimah (XII Bahasa) “Meski sekelumit tapi menggigit”.
Pernyataan beberapa siswa tersebut menggambarkan sekaligus respon baik terhadap aksi musikalisasi puisi dan teaterikal tersebut. Puisi yang dibuat Bunda Penny sengaja untuk mendukung teaterikal tersebut.
Sebanyak 20 siswa dan siswi memperagakan rasa hormat dengan jasa para pahlawan. Dan bendera merah putih menjadi simbol kekuatan untuk terus menjaga merah putih selama-lamanya. Selamat Hari Pahlawan Pahlawan 2022, Pahlawanku Teladanku. (Alfiyyah Laila Zahrah, Jurnalistik Mandiri.)