MAN 1 Grobogaan Online — Jumat, 28 Oktober 2022 merupakan momen yang sangat spektakuler. Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda, seluruh siswa- siswi MAN 1 Grobogan melaksanakan upacara secara khidmad di halaman Madrasah.
Pada momen upacara kali ini, ada yang beda dengan upacara- upacara lainya, sebanyak 1.200 siswa secara bersama mengucapkan butir-butir Sumpah Pemuda yang dipandu langsung oleh ketua OSIS, Akmad Ikbar XI MIPA 2.
“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.”
“Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yanng satu, bangsa Indonesia.”
“Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.”
Tegas Ikbar dan ditirukan seluruh peserta upacara dengan penuh semangat.
Guru Bahasa Indonesia MAN 1 Grobogan, Fahmi Saiful Ulum berpendapat bahwa semangat perjuangan dan kekompakan terlihat pada saat pembacaan butir-butir sumpah pemuda ini. Momen ini diharapkan bisa menjadi edukasi sekaligus pengingat sejarah bahwa perjuangan para pahlawan yang telah berjuang mempertaruhkan jiwa raga, untuk mempersatukan bangsa, perjuangan melawan penjajah, dan perjuangan menjaga Bahasa Indonesia agar tidak dijajah oleh bahasa asing bukan hal yang mudah.
“Jujur, saya merinding mendengar anak-anak mengucapkan butir-butir sumpah pemuda secara kompak” terang Fahmi.
Pria yang juga menyukai fotografi ini berharap agar momen ini sekaligus sebagai upaya menggugah semangat para siswa untuk terus meneruskan perjuangan para pahlawan dengan belajar rajin dan disiplin menggunakan waktu. Indonesia lahir dari jerih payah dan darah para pejuang di masa itu, maka, para siswa harus bisa menjaga keutuhan NKRI dan Bahasa Indonesia dengan baik.
Mulyo Hariyanto, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, selaku Pembina Upacara mengungkapkan bahwa sebagai siswa-siswi madrasah harus berperan serta mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang baik. Selain itu, belajar dan disiplin harus selalu diutamakan. Karena modal utama dari sebuah kesuksesan adalah disiplin dan belajar.
“Ayo, siswa madrasah harus bangkit dari suasana covid-19, buang segala bentuk kemalasan, manfaatkan ponsel dengan bijak dan cerdas, serta peka terhadap situasi dan kondisi.” ajak Mulyo.
Mulyo juga manandaskan bahwa pemuda hari adalah pemuda masa depan atau syubanul alyaum, rijalul ghaat. Kebaikan-kebaikan yang ditanam hari ini di madrasah akan menjadi ladang kesuksesan di masa yang akan datang. Waktu yang sudah berlalu tidak akan bisa diulang Kembali.
“Gunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu, gunakan waktu luangmu sebelum datang masa sempitmu,” tegas Mulyo.
Di akhir amanat, Mulyo juga mengajak seluruh keluarga besar MAN 1 Grobogan untuk terus merapatkan barisan, saling menghargai satu sama lain, belajar yang baik, disiplin waktu, dan menjaga akhlak terpuji. (Sri Penny)
Mansagan terdepqn
Sangat menginspirasi,baik siswa maupun siswi mansagan yang kompak mengucapkan butir butir sumpah pemuda.Serta amanat yang diberikan semoga bisa menjadi pembelajaran dan tidak terlupakan oleh para pemuda pemudi penerus bangsa.Selamat Hari Sumpah Pemuda✊✊
Mantaphhhh
LANJOETKEN!!!